Apa itu Polygon Atau Matic Coin ?

Ketika kita berbicara tentang cryptocurrency sepertinya tidak ada habis. Seperti Polygon (Matic) yang baru-baru ini terlah menjadi pesaing berat dari Binance. Oleh sebab itu, sebagian dari kita pasti bertanya-tanya apa itu poligon (Matic), kelebihannya, proyek yang sudah dikerjakan atau prospeknya untuk jangka panjangnya.

Polygon, sebelumnya dikenal sebagai Jaringan Matic, dimana ia berperan sebagai solusi penskalaan yang bertujuan untuk menyediakan banyak alat untuk meningkatkan kecepatan dan mengurangi biaya dan kerumitan transaksi di jaringan blockchain.

Apa itu Polygon ?

Apa itu Poligon ? Polygon Matic Coin adalah prosedur terdesentralisasi untuk membuat dan menghubungkan beberapa jaringan blockchain yang kompatibel dengan Ethereum. Polygon dibuat untuk mengatasi beberapa masalah tentang blockchain, seperti biaya gas yang tinggi dan kecepatan yang lamban, tetapi tanpa mengorbankan keamanan.

Matic token adalah token ERC-20 yang digunakan untuk membayar biaya transaksi bisnis dan bertindak sebagai token tata kelola dalam prosedur Polygon. Selain itu, Matic network dapat digunakan untuk staking di jaringan Polygon.

Menurut Coinmarketcap, saat ini ada 6,67 miliar Coin MATIC yang tersebar di pasar. Polygon menambahkan token setiap bulan dengan batas suplai maksimum sekitar 10 miliar MATIC. Menurut informasi, semua token akan ditampilkan semua di bagian matic coinmarketcap pada Desember 2022.

Cara Kerja Polygon

Polygon sering disebut sebagai “Ethereum’s Internet of blockchain” karena ia menciptakan ekosistem multi-chain yang dapat dibagikan dan disematkan di Ethereum.

Polygon diciptakan untuk memberikan fasilitas bagi berbagai kebutuhan developer dengan menyediakan framework untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang mengutamakan performa, pengalaman pengguna (UX), dan keamanan.

Beberapa solusi yang ditawarkan dari layer 2 di Polygon

Apa yang dimaksud dengan layer 1 dan 2? Layer 1 (L1) adalah mainnet Ethereum sebagai jaringan blockchain khusus sedangkan layer 2 (L2) adalah blockchain yang berjalan di atas layer 1.

Solusi layer 2 adalah langkah yang digunakan pengembang untuk memproses transaksi Ethereum di jaringan Polygon . Ini digunakan agar pengguna program tidak mengalami keterlambatan karena kepadatan jaringan Ethereum.

Polygon menyediakan beberapa solusi layer 2 seperti commit chains dan side chains (blockchain yang berjalan secara paralel dengan mainnet Ethereum). Perbedaan khusus antara kedua mekanisme ini adalah commit chains dapat menginternalisasi keamanan jaringan Ethereum.

Ini memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan skalabilitas Polygon tetapi tetap menikmati keamanan yang disediakan jaringan Ethereum. Melalui Polygon, beberapa pengembang dapat meningkatkan kinerja aplikasinya sehingga transaksi bisnis dapat lebih cepat dan biaya gas lebih murah daripada mainnet Ethereum.

Perbedaan Polygon Matic dan Ethereum

Polygon Matic dibangun di atas jaringan Ethereum tetapi bekerja secara terpisah dari Ethereum. Ini memiliki jaringan blockchain sendiri dan aplikasinya sendiri. Namun, program Polygon Matic kompatibel dengan jaringan Ethereum dan sebaliknya.

Hal ini membuat Polygon sangat berharga bagi perusahaan kecil hingga menengah yang khawatir kemacetan jaringan Ethereum dapat mengganggu layanan mereka. Sebagai solusi jangka panjang yang menawarkan berbagai solusi L2, polygon coin berpotensi menjadi solusi alternatif bagi pengembang. Kekuatan ini adalah nilai unik yang dimiliki token MATIC sebagai token utilitas.

Apakah sudah mulai paham dengan apa itu poligon ? setelah membaca beberapa penjelasan diatas! Sekarang mari kita lihat masa depanya! Sebagai informasi tambahan koin matic dapat ditradingkan di market lokal seperti di bagian matic indodax atau polygon token di tokocrypto.

Masa Depan Matic Polygon

Berspekulasi tentang masa depan proyek layer-2 yang unik seperti Polygon itu memang menantang. Salah satu cara untuk mendekati ini adalah dengan melihat perlombaan untuk solusi interoperabilitas terbaik di ruang cryptocurrency.

Polygon crypto mendapat perhatian yang signifikan baru-baru ini karena mata uang aslinya, MATIC, mengungguli sebagian besar koin utama lainnya.

Coinpedia memberikan prediksi bahwa harga matic crypto dapat reli setinggi US$50 dalam lima tahun ke depan jika semuanya berjalan dengan baik untuk jaringannya.

Minat institusional di Polygon juga meningkat, karena sekitar 65% dari volume transaksi stablecoin harian di Polygon berasal dari transaksi di atas US$1 juta, menurut analisis data.

Protokol DeFi asli Ethereum juga mulai bermigrasi ke Polygon, karena biaya gas yang lebih rendah dan transaksi yang lebih cepat.

Baru-baru ini, Jaringan Kyber mengumumkan peluncuran program penambangan likuiditas Rainmaker di Polygon, sementara Aave menawarkan hadiah likuiditas lebih dari US$85 juta untuk pasar Polygon-nya.

Koin Matic polygon juga mengumumkan bahwa Filecoin telah bergabung dengan jaringannya , untuk menyediakan penyimpanan gratis bagi pengembang dan untuk mempercepat interoperabilitas Web 3.0 antara ekosistem Polygon dan Filecoin .

DApps Yang Telah Menggunakan Polygon

Banyak pengembang DeFI (keuangan terdesentralisasi) dan DApps (aplikasi terdesentralisasi) mulai melihat Polygon sebagai alat yang dapat membantu mengubah produk mereka. Seperti yang kita ketahui, lebih dari 100 DApps telah dibangun di Polygon.

Program seperti Aavegotchi menjelaskan bahwa migrasi dari jaringan mainnet Ethereum ke Polygon menghemat pengguna mereka beberapa ratus ribu dolar yang biasanya dihabiskan untuk biaya gas di Ethereum.

Berikut beberapa DApps di jaringan Polygon :

1. Quickswap

Quickswap (QUICK) adalah DEX (pertukaran terdesentralisasi) yang dibangun di jaringan Polygon dan memungkinkan pengguna melakukan transaksi bisnis cepat dengan biaya gas rendah.

2. Aavegotchi

Aavegotchi, game berbasis blockchain yang didukung AAVE, ini merupakan salah satu game yang menyatukan komponen DeFi dan NFT. Anda akan membeli dan mengumpulkan NFT dalam bentuk avatar gotchi yang menggunakan aset kripto sebagai jaminan. Jadi, setiap gotchi yang Anda miliki adalah aset yang nilainya tergantung pada jumlah aset kripto yang Anda masukkan ke dalam gotchi tersebut.

3. KogeFarm

KogeFarm adalah sebuah aplikasi DeFi yield farming, yang merupakan cara untuk mendapatkan bunga dengan memiliki cryptocurrency. Secara sederhana, DeFi yield farming berarti mengamankan atau menyimpan aset kripto yang kita miliki di DApss dan mendapatkan bunga dalam jangka waktu tertentu.

Matic Mainnet Metamask

Untuk menambahkan Matic Mainnet Metamask atau polygon network metamask silakan anda ikuti panduan singkat berikut ini :

• Silakan anda Buka ekstensi MetaMask baik itu di Laptop/ PC dan masukkan password
• Silakan anda ganti jaringan pada bagian tengah atas ekstensi
• Selanjutnya, Anda klik opsi Tambah Jaringan untuk memulainya.
• Anda diarahkan untuk masuk pada menu pengaturan.
• Anda perlu mengisi kolom-kolom yang disediakan, ada 3 kolom yang wajib diisi dan 2 kolom lainnya opsional (tidak wajib diisi). Masukkan data di bawah ini:
  Nama Jaringan: Polygon
  URL RPC Baru (PILIH SALAH 1):
  https://rpc-mainnet.matic.network
  https://rpc-mainnet.maticvigil.com
  https://rpc-mainnet.matic.quiknode.pro
  ID Rantai: 137
  Simbol (opsional): MATIC
  URL Block Explorer (opsional): https://polygonscan.com
• Jika kolom sudah terisi, klik Simpan
• Jaringan Polygon sudah berhasil ditambahkan pada MetaMask yang Anda miliki.

Kesimpulan

Demikilah postingan tentang apa itu poligon, maka dapat kita simpulkan bahwa Polygon matic dianggap sebagai salah satu proyek paling menarik yang berfokus pada interoperabilitas dan penskalaan blockchain, yang merupakan beberapa masalah teknologi yang paling sering dikritik.

Polygon menawarkan solusi skalabilitas untuk sepenuhnya mendukung Ethereum Virtual Machine (EVM) , perangkat lunak berbasis blockchain Ethereum yang memungkinkan pengembang membuat dApps.

Ini membuat Polygon dapat diakses dan intuitif untuk digunakan oleh komunitas Ethereum, yang sudah terbiasa membangun Solidity, bahasa pemrograman berorientasi objek untuk menulis kontrak pintar. Dengan demikian, dApps yang dibangun di jaringan Polygon akan mendapat manfaat dari efek jaringan Ethereum tanpa mengorbankan keamanannya yang kuat.