Aktivitas Paus Bitcoin Menurun, Sentimen Pasar Tetap Didominasi Ketakutan

Laporan terbaru dari sebuah perusahaan analitik menyoroti bahwa meskipun transaksi besar dari pemegang Bitcoin (paus) menurun sejak puncak harga di bulan Maret, hal ini bukan berarti tanda bearish. Paus — dompet yang memiliki setidaknya 10.000 BTC — tetap aktif di pasar bullish maupun bearish, hanya saja mereka memilih menunggu momen yang tepat untuk bergerak di saat ada “ketamakan” atau “ketakutan” yang ekstrem di pasar.

Menurut Crypto Fear & Greed Index, saat ini sentimen pasar masih berada di zona “ketakutan” dengan skor 31 dari 100. Dalam kondisi ini, investor biasanya melihat ketakutan di pasar sebagai peluang untuk membeli aset dengan harga lebih rendah. Meski Bitcoin mengalami penurunan 0,97% sejak 13 Agustus, dengan diperdagangkan pada $58.360, beberapa analis memperkirakan harga Bitcoin mungkin masih akan turun lebih jauh sebelum mencapai titik terendah siklusnya.

Aktivitas Paus Bitcoin Menurun Sejak Puncak Harga

Sejak puncaknya pada Maret, transaksi besar dari paus Bitcoin mengalami penurunan yang “terlihat.” Meskipun demikian, Markus Thielen, kepala riset di 10x Research, memprediksi pada 7 Agustus bahwa harga Bitcoin kemungkinan akan turun hingga ke “angka rendah $40.000-an” untuk kemudian memulai fase baru pasar bullish.

Firma analitik Santiment juga mencatat bahwa jika harga Bitcoin jatuh ke $45.000, hal ini bisa memicu rasa takut, ketidakpastian, dan keraguan (FUD). Namun, jika Bitcoin kembali melonjak mendekati $70.000, hal ini justru bisa menimbulkan FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan investor yang takut melewatkan peluang besar.

Pedagang Kripto Tetap Tenang di Tengah Volatilitas Pasar

Meski pasar kripto sedang bergejolak, para pedagang tidak terlalu khawatir. Mereka menilai volatilitas ini hanya bersifat sementara dan bukan hal baru bagi mereka. Ajeet Khurana, pendiri Reflexical, menyarankan para investor untuk tetap fokus pada fundamental aset kripto dan tidak terpaku pada pergerakan harga jangka pendek. Dalam sebuah postingan di platform X pada 11 September, Khurana menyatakan, “Harga Bitcoin memang bergejolak, tapi fokuslah pada fundamental, tetap berpikir logis, dan pertahankan visi jangka panjang. Nilai sejati akan bertahan dalam ujian waktu.”

Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Daan Crypto Trades, seorang pedagang kripto anonim, yang mencatat bahwa meskipun volatilitas cukup tinggi, ini adalah sesuatu yang sudah sering terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Para pedagang berpengalaman cenderung tidak terlalu khawatir karena sudah terbiasa menghadapi dinamika pasar yang tak terduga.

Penantian Momen Bullish Berikutnya

Meskipun saat ini pasar kripto dikuasai sentimen ketakutan, para investor dan analis terus memantau tanda-tanda kebangkitan. Mereka meyakini bahwa momen bullish akan kembali, dan bagi paus Bitcoin serta pedagang yang bersabar, inilah waktu untuk menunggu dan memanfaatkan peluang saat volatilitas mereda.