Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Token Ripple (XRP) kembali menjadi sorotan besar di dunia kripto setelah beberapa indikator penting menunjukkan tanda-tanda pergerakan positif. Dari data on-chain, aktivitas jaringan, hingga potensi peluncuran ETF (Exchange Traded Fund), semuanya mengarah pada satu hal: optimisme baru di komunitas XRP.
Meskipun harga XRP saat ini masih berada di kisaran $2,40, atau turun sekitar 5% dalam 24 jam terakhir, para analis menilai bahwa situasi ini justru bisa menjadi awal dari kenaikan besar. Beberapa di antaranya bahkan memprediksi harga XRP bisa menembus $5 di kuartal keempat (Q4) tahun 2025, yang berarti kenaikan lebih dari 100% dari harga sekarang.
Lalu, apa saja alasan yang membuat prediksi ini begitu kuat? Berikut penjelasan lengkapnya.
1. Cadangan XRP di Bursa Turun ke Level Terendah Sepanjang Masa
Salah satu sinyal paling bullish datang dari data Glassnode yang menunjukkan bahwa lebih dari 216 juta XRP — senilai sekitar $556 juta — telah ditarik dari bursa dalam sepekan terakhir.
Menurut analis pasar kripto Steph is Crypto, pergerakan ini merupakan tanda jelas bahwa kepercayaan investor terhadap XRP kembali meningkat.
“Kepercayaan kembali!” tulisnya di platform X (Twitter), sembari menyoroti bahwa penurunan jumlah token di bursa ini merupakan yang terendah dalam sejarah XRP.
Secara umum, ketika pasokan token di bursa menurun, artinya banyak investor memindahkan aset mereka ke dompet pribadi untuk disimpan jangka panjang. Hal ini biasanya menjadi indikator keyakinan kuat terhadap potensi kenaikan harga.
Sebaliknya, jika token banyak berpindah ke bursa, biasanya itu sinyal bahwa investor siap menjual — yang justru menjadi tanda tekanan harga turun.
2. Momentum On-Chain Tunjukkan Pola “Rally” Seperti Sebelumnya
Sementara itu, trader kripto Onur menemukan tanda teknikal yang menarik dari metrik Cumulative Volume Delta (CVD) — indikator yang melacak perbandingan antara tekanan beli dan jual.
Menurutnya, CVD XRP baru saja berbalik arah menjadi bullish untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir.
“Setup cangkir dan pegangan (cup and handle) yang sempurna sedang terbentuk, dengan potensi breakout teknikal menuju $5,” tulis Onur.
Ia juga menambahkan bahwa kondisi seperti ini pernah terjadi sebelumnya dan saat itu XRP naik 75% hanya dalam beberapa minggu.
Kombinasi antara akumulasi besar-besaran di jaringan (on-chain) dan spekulasi tentang ETF XRP bisa menjadi bahan bakar utama untuk rally berikutnya.
Onur bahkan menyebut periode ini sebagai “jendela peluang yang tidak boleh diabaikan oleh para bull”.
3. Aktivitas Jaringan XRP Naik ke Level Tertinggi Dalam 3 Bulan
Data dari CryptoQuant memperkuat sentimen positif tersebut. Jumlah alamat aktif XRP — yang berarti pengguna unik yang mengirim atau menerima transaksi — mencapai puncak tertinggi sejak Agustus 2025.
Peningkatan aktivitas jaringan seperti ini biasanya menandakan permintaan yang meningkat dan likuiditas yang lebih kuat, dua hal penting yang sering menjadi awal dari kenaikan harga besar.
Jika tren ini terus berlanjut, XRP berpotensi mengikuti pola historisnya: setiap lonjakan aktivitas jaringan sering diikuti oleh kenaikan harga signifikan.
Selain itu, beberapa analis juga mencatat peningkatan volume transaksi besar (whale transactions), menunjukkan bahwa investor institusional mulai kembali aktif di pasar XRP.
4. Potensi ETF XRP Bangkitkan Harapan Investor Besar
Kabar paling menggembirakan datang dari sisi regulasi. Dalam pekan ini, sebanyak 11 produk ETF XRP terdaftar di situs resmi Depository Trust & Clearing Corporation (DTCC) — lembaga yang berperan penting dalam proses pra-persetujuan ETF di Amerika Serikat.
Menurut analis kripto Skyler, langkah ini adalah “perkembangan eksklusif dan strategis” yang bisa membuka jalan bagi aliran dana institusional besar ke dalam pasar XRP.
Ia menambahkan bahwa jika ETF XRP benar-benar disetujui setelah pemerintahan AS menyelesaikan isu internalnya, maka permintaan dari investor besar akan melonjak drastis.
Bagi banyak pelaku pasar, daftar DTCC ini menjadi sinyal kuat bahwa ETF XRP sudah sangat dekat untuk mendapatkan lampu hijau resmi — yang bisa menjadi pemicu besar menuju target harga $5.
5. Dominasi Pasar XRP Naik, Sementara Bitcoin Melemah
Menariknya, data menunjukkan bahwa pada pertengahan November ini, dominasi pasar XRP (XRP.D) mengalami lonjakan tajam, sedangkan dominasi Bitcoin (BTC.D) justru menurun.
Perubahan ini menandakan adanya rotasi modal dari Bitcoin ke XRP, di mana banyak investor mulai melihat XRP sebagai alternatif yang lebih menjanjikan dalam jangka pendek.
Sebuah laporan dari JPMorgan bahkan memperkirakan bahwa ETF XRP dapat menarik hingga $8 miliar dana masuk pada tahun pertama peluncurannya.
Sementara itu, hanya sekitar 3–5 miliar token XRP yang masih tersedia di bursa, menciptakan potensi “kejutan pasokan” (supply shock) — di mana permintaan jauh melebihi ketersediaan token.
Selain faktor teknikal, dukungan terbaru dari BlackRock terhadap ekosistem Ripple juga menambah keyakinan investor bahwa XRP siap memasuki era baru adopsi institusional.
Kesimpulan
Melihat semua faktor di atas — mulai dari pasokan yang menipis, aktivitas jaringan yang meningkat, momentum teknikal yang menguat, hingga optimisme ETF yang terus tumbuh — banyak analis percaya bahwa Q4 2025 bisa menjadi salah satu periode paling penting dalam sejarah XRP.
Jika semua faktor ini berjalan seiring, harga XRP bisa melonjak ke kisaran $5 atau bahkan lebih, menandai kebangkitan besar bagi komunitas Ripple yang telah lama menantikan momentum ini.
Namun seperti biasa, investor disarankan untuk tetap berhati-hati dan melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi apa pun. Dunia kripto terkenal dengan volatilitasnya — peluang besar sering datang bersama risiko yang tinggi.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency












