Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, membahas empat cara potensial di mana cryptocurrency dan kecerdasan buatan (AI) bisa saling tumpang tindih. Dalam postingan blog yang diterbitkan pada hari Selasa, Buterin merinci beberapa kasus penggunaan yang menarik dan menyoroti risiko yang terkait.
Dalam analisanya, Buterin mengidentifikasi empat area tumpang tindih: AI sebagai aktor, sebagai antarmuka, sebagai aturan, dan sebagai tujuan akhir. Menurutnya, penggunaan AI sebagai aktor dalam suatu protokol memiliki potensi tertinggi, sementara penggunaan AI sebagai antarmuka ke suatu protokol memiliki potensi tinggi namun juga membawa risiko tertentu.
Buterin menyatakan, “Secara umum, kasus penggunaan di mana mekanisme yang mendasarinya tetap sama, tetapi masing-masing pemainnya menjadi AI, menawarkan potensi yang paling menjanjikan dan dapat diimplementasikan dengan baik, terutama pada skala mikro yang lebih besar.”
Dia juga menyoroti bahwa aplikasi yang mencoba menciptakan AI tunggal, terdesentralisasi, dan dapat diandalkan oleh aplikasi lain merupakan tantangan terbesar. Meskipun menjanjikan dari segi fungsionalitas dan peningkatan keamanan AI, aplikasi ini juga membawa risiko ketika asumsi dasarnya gagal.
Buterin menyimpulkan dengan harapannya agar lebih banyak upaya konstruktif muncul dalam kasus penggunaan AI di keempat bidang ini, sehingga dapat diidentifikasi mana yang dapat berfungsi dalam skala besar dengan aman.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency