Iniloh Yang Salah Dengan ICO Sehingga Membuat Mereka Sangat Dimusuhi!

Yang salah dengan ICO – Karena komunitas ICO bekerja keras untuk mendapatkan daya tarik lebih banyak, namun masih ada satu rintangan besar yang belum bisa diatasi: yaitu terkait dengan penipuan.

Penipuan didunia ICO telah membuat takut investor sejauh ini. Gelombang terakhir ICO dipenuhi dengan janji-janji kosong dan hampir 80% ICO pada tahun 2017 kebanyakan terlibat dengan penipuan.

Terlebih lagi, terlalu banyak dari proyek abal yang mencoba memanfaatkan mementum, padahal kebanyakan dari mereka tidak dirancang untuk memecahkan masalah apa pun, selain hanya untuk menipu saja.

Kebanyakan ICO dioperasikan Oleh Orang Tidak Berpengalaman

Mari kita lihat tentang ini sejenak. Apakah seorang CEO yang berusia 28 tahun dari proyek ICO, ditambah lagi tanpa pengalaman dalam berinvestasi atau menjalankan bisnis, benar-benar membutuhkan $ 20 juta untuk membangun proyek?

Cukup sederhana, jawabannya tidak. Sayangnya, skenario ini terjadi berulang kali saat kita melihat whitepaper ICO yang sedang dipromosikan, dan mungkin bahkan mendorong kebanyakan orang untuk membeli ICO tersebut dengan harapan bisa membuat anda kaya dalam sekejap.

Setelah Dana Terkumpul Pemilik ICO Kabur

Dana yang dicuri mungkin merupakan masalah terbesar dengan ICO. ICO yang dipasarkan dengan baik biasanya menarik banyak investor. Contoh-contoh ini menunjukkan betapa Anda harus berhati-hati ketika memilih ICO mana yang akan diinvestasikan.

Baca juga : Wajib Tahu, Inilah Teknik dan Strategi Investasi Selama Pasar Bearish

ICO di Vietnam mengumpulkan lebih dari $ 660 juta sebelum tim menghilang, ini merupakan penipuan terbesar dalam sejarah ICO sejauh ini. ICO khusus ini menjanjikan pengembalian besar jika Anda merujuk orang. Ada lebih dari 30.000 investor yang kehilangan dana disini saja.

Begitu berita menyebar bahwa tim telah pergi, para invesor berbondong-bondong ke kantor tersebut. Namun, sangat disayangkan kantor mereka tidak pernah ada disana dan tidak juga dimiliki oleh tim ICO tersebut.

Terjadinya Kebocoran Data

Salah satu bagian ICO yang paling menjengkelkan adalah anda harus menyediakan begitu banyak data sebelum anda diperboleh bergabung, padahal perusahan tersebut tidak Anda ketahui yang sebenarnya. Ini juga bisa menjadi risiko keamanan tentunya, seperti yang terjadi pada DADI ICO.

Pada bulan Januari, para pengembang DADI ICO mengumumkan bahwa bagian dari mailing list telah diretas karena ada masalah dengan server pihak ketiga. Pengguna yang mendaftar ke daftar ini kemudian menerima email phishing berbahaya, yang berpotensi mengakibatkan hilangnya dana.

Kebocoran data dan upaya phishing telah menjadi ancaman terparah sejauh ini diprogram ICO. Berinvestasi dalam ICO pastikan semua data Anda aman. Selain itu, Anda juga perlu untuk mengecek data anda sebelum mengupload KYC disembarangan ICO.

Praktik yang dipertanyakan

Savedroid berbasis di Jerman. Perusahaan melakukan ICO yang mengumpulkan lebih dari $ 50 juta, sebelum menarik aksi pemasaran dengan berpura-pura untuk keluar dari penipuan. Ini tidak sesuai dengan komunitas crypto, seperti dapat dilihat dari umpan balik pada video pengumuman bahwa tim masih ada.

Inti dari aksi ini adalah untuk menarik perhatian investor betapa mudahnya bagi perusahaan untuk berdiri dan mengumpulkan banyak uang melalui ICO dan kemudian mereka menghilang. Namun, ini telah membawa banyak perhatian negatif kepada tim dan itu akan menarik untuk melihat efek pada persepsi proyek di masa depan.