Alasan Tether Dapat Melampaui Ethereum Tahun Depan

Dalam sebuah laporan yang dirilis oleh para peneliti Bloomberg telah menyimpulkan bahwa sebelum akhir 2021, Tether (USDT) akan mengambil alih Ethereum untuk menjadi cryptocurrency paling berharga kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.

Menurut laporan Bloomberg terbaru , saat ini ada permintaan di pasar cryptocurrency untuk Bitcoin dan stablecoin yang mencerminkan dolar. Jika tren ini berlanjut, USDT akan mendapatkan keuntungan dan tumbuh ke ketinggian baru.

Data tersebut membawa para peneliti ke prediksi lain juga. Tim di Bloomberg berpikir peningkatan minat pada stablecoin akan menyebabkan bank sentral membuat dan menerbitkan mata uang digital mereka sendiri.

“Bitcoin berada di posisi ke 1, Tether di posisi ke 2 di 2021 sangat mungkin terjadi jika Tren masih berlanjut. Ini menunjukkan permintaan untuk versi digital emas (Bitcoin) dan aset kripto seperti dolar, jika tren saat ini berlaku, kapitalisasi pasar Tether dapat melampaui Ethereum tahun depan.

Peningkatan adopsi stablecoin kemungkinan merupakan pendahulu untuk mata uang digital bank sentral dan berjanji untuk lebih bertahan daripada spekulatif alt-coin.

Para peneliti juga mengemukakan gagasan bahwa kapitalisasi pasar Ethereum telah mengalami stagnasi selama beberapa tahun.

“Perlu sesuatu yang signifikan untuk menghentikan peningkatan adopsi Tether, stablecoin teratas ini diperkirakan dapat menyamai kapitalisasi Ethereum dalam waktu kurang dari setahun, berdasarkan tren regresi sejak awal 2019.

Grafik kami menggambarkan kapitalisasi pasar Ethereum yang stagnan sejak 2017 vs. Tether yang naik pesat, yang melonjak ke level tertinggi baru hampir $ 16 miliar pada awal Oktober. ”

Ethereum terkadang menghadapi kritik karena biaya GAS yang tinggi dan waktu transaksi yang lambat, dan banyak ahli percaya eksodus ke protokol yang lebih baru dan lebih efisien dapat segera terjadi.

Namun, selama tahun 2020, Ethereum telah memperoleh sekitar 130% karena komunitas cryptocurrency mengantisipasi rilis ETH 2.0 .