Di pasar yang sedang anjlok ini, semua orang mengajukan pertanyaan yang sama. Mengapa harga Bitcoin turun? Kapan pasar akan bangkit kembali? Apakah dunia kripto akan berakhir?

Namun, sebelum kita dapat menjawab pertanyaan seperti ini, kita perlu mundur dan melakukan penilaian yang jujur ​​tentang di mana industri kita berdiri dan apa yang benar-benar menahannya.

Meskipun semakin populer, cryptocurrency masih berjuang untuk mendapatkan daya tarik utama. Sementara crypto telah berhasil menjauhkan diri dari hari-hari awal, ketika digunakan untuk membeli barang-barang ilegal secara online, mata uang itu masih memunculkan perasaan negatif bagi banyak orang yang tidak terbiasa dengan teknologi.

Cryptocurrency masih relatif baru, yang berarti bahwa banyak pengguna belum terbiasa mengeksplorasi berbagai cara untuk menggunakan crypto dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Baca juga : Ini Dia 6 Pilihan Stablecoin Untuk Menjaga Aset Kripto Anda Dari Amukan Pasar

Sayangnya, kurangnya pengetahuan ini membuat banyak pengguna rentan terhadap penipuan yang ingin memanfaatkan ketidaktahuan dan pengalaman mereka.

Kami telah mencoba untuk menanyakan keberbagai orang dalam komunitas crypto, mensurvei para pemula, pedagang, investor, dan profesional, menanyakan apa masalah terbesar dalam crypto. Kami menemukan ada tiga masalah besar dalam industri kripto sejauh ini:

1. Ulah Scammers / Begal Online

Siapa yang belum pernah terkena scam atau tertipu secara online setidaknya sekali?

Komunitas crypto dibanjiri oleh scammers yang mengambil keuntungan dari pengguna yang tidak berpengalaman dengan dunia kripto yang sebenarnya.

Terlebih lagi, penipuan tidak hanya terjadi pada tingkat individu. Ada banyak kasus lain, contoh yang paling mudah anda ditemukan di ICO, di mana ICO berakhirnya dengan memeras uang investornya, mereka menghilang begitu saja setelah dana berhasil dikumpulkan.

Ada juga yang berpura baik dengan cara memasukkan koin mereka ke market murahan dan setelah itu harga mulai turun dan dibiarkan begitu saja dan pada akhirnya kripto tersebut menghilang atau delisting.

2. Banyak Proyek Kripto Yang gagal

Lalu ada masalah proyek kripto yang gagal. Ini juga Lebih sering terjadi daripada tidak, salah satu penyebab ini karena kebanyakan proyek kripto dipimpin oleh orang yang tidak berpengalaman asal buat koin saja.

Telebih parah lagi gara-gara CEO yang terlalu ambisius yang tidak memiliki pengetahuan teknis untuk menerapkan teknologi blockchain, Tidak berpengalaman dalam manajemen bisnis dan Tidak tahu cara menarik investor.

3. Teknologi Yang Belum Berhasil

Akhirnya, ada teknologi blockchain itu sendiri, yang masih dalam tahap awal. Dengan demikian, ada sedikit aplikasi praktis untuk teknologi blockchain dan penggunaan crypto dunia nyata.

Terlebih lagi, banyak blockchain start-up fokus pada proyek-proyek tertentu yang sangat spesifik yang hanya memiliki sedikit atau tidak ada daya tarik bagi kebanyakan orang.

Akibatnya, investor pemula yang tidak sepenuhnya memahami sifat blockchain maka tidak akan memilih untuk berinvestasi dalam proyek blockchain.