Nilai Bitcoin dalam beberapa hari mendatang tetap akan menjadi topik diskusi di tengah penggemar cryptocurrency. Situasi ini telah membuat investor jadi ragu, karena sebagian besar para investor bingung kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Ada beberapa yang telah berinvestasi dan mereka sangat ingin mengetahui masa depan cryptocurrency. Apa yang akan terjadi dalam waktu 2 hingga 3 bulan atau satu hingga dua tahun kedepan, untuk melihat apakah mereka harus menarik atau melanjutkan spekulasi besar lainnya.

Keadaan telah menciptakan berbagai bentuk prediksi dari para investor. Banyak investor beranggapan akan melihat cryptocurrency ini naik lagi di atas $ 18.000 sebelum akhir tahun.

Di antara semua pendukung, yang menarik perhatian yaitu datang dari akademis dari para ahli ekonomi Universitas Yale, mereka memprediksi tentang masa depan Bitcoin, Eter, dan Ripples  berdasarkan perspektif historis, dan juga waktu yang tepat untuk berinvestasi dalam cryptocurrency untuk mendapatkan keuntungan, yang didasarkan pada analisis kejadian.

Dua proposisi sentral yang menyebabkan harga cryptocurrency ditandai oleh “efek perhatian investor” dan “efek momentum.” Kedua proposisi ini dibuat oleh profesor Aleh Tsyvinski dan Ph.D. Yukun Liu.Karya akademik .

Efek Momentum

Efek momentum dijelaskan oleh para ahli yang mengacu pada potensi cryptocurrency naik, yang merupakan kecenderungan untuk peningkatan tajam minggu depan akan dibuntuti dengan sedikit keuntungan minggu ini.

Waktu dengan peningkatan sedikit ini dijelaskan oleh Liu sebagai waktu terbaik untuk berinvestasi dalam cryptocurrency, Dan menjual diminggu berikutnya ketika akan ada kenaikan tajam pasti akan menghasilkan keuntungan.

Efek momentum diklaim bekerja lebih banyak diBitcoin daripada untuk cryptocurrency Eter dan XRP.

Efek Perhatian Investor

Pada efek perhatian, cryptocurrency dikatakan dipengaruhi oleh perhatian yang diterimanya secara online. Tingkat pencarian online di Google dan mesin pencari lainnya menentukan harga cryptocurrency.

Dinyatakan bahwa “untuk pengembalian mingguan, proxy pencarian Google secara statistik  memprediksi pengembalian 1 minggu dan 2 minggu ke depan.” Dan tren yang sama berlaku dengan tweet Twitter. Perhatiannya bisa negatif atau positif.

Jika tren perhatian positif membuntuti online selama seminggu, 1 atau 2 minggu berikutnya akan menyebabkan peningkatan nilai cryptocurrency, dan jika perhatian adalah tren negatif, tren ke bawah akan mengikutinya dalam beberapa minggu mendatang. Investor dapat mengikuti tren ini untuk mengetahui waktu yang tepat untuk berinvestasi dan menjual.

Juga terungkap dalam temuan mereka bahwa investor spekulatif dapat berinvestasi berdasarkan kecenderungan peraturan pemerintah dan penerimaan yang akan selalu menjadi pengubah permainan untuk semuanya.

Investasi dalam cryptocurrency dapat mengikuti dua tren ini, tetapi sebagai investor dan pedagang, harus ada kesadaran volatilitasnya.