POLY Rilis Versi Core 2.0.0 – Polymath (POLY) saat ini menduduki peringkat 85 berkat lonjakan harga yang terjadi secara mendadak pada 26 November dan ia berhasil mengungguli seluruh pasar cryptocurrency.

Dua minggu lalu, tim POLY juga merilis versi terbaru dari sistem yang disebut 2.0.0. Pembaruan terbaru hadir dengan fitur-fitur baru yang mampu untuk menangani biaya tertentu seperti yang dinyatakan oleh salah satu perwakilan tim.

Namun, versi terbaru datang dengan fitur-fitur baru yang seharusnya meningkatkan pengalaman untuk mengeluarkan dan membuat token keamanan dengan jaringan Polymath.

Polymath berupaya untuk melakukan apa yang bisa dilakukan lewat Ethereum saat ini, seperti yang dijelaskan di situs resmi mereka, yang cukup banyak meringkas tujuan POLY di ruang blockchain.

Baca juga : Biar Gak Kaget Saat Lihat Electroneum (ETN) Tancap Gas, Cek Ini Dulu!

Rilis Versi Core 2.0.0 Harganya Langsung Naik Sebesar 32%

Polymath didedikasikan untuk memberi tokenizing sekuritas dan dengan demikian ia harus mampu melakukan seperti yang bisa dilakukan melalui ethereum saat ini.

Begitulah cara jaringan Polymath untuk memungkinkan aturan dengan standar yang baru. Jadi, sama seperti jaringan Ethereum yang memungkinkan pengembang untuk membuat token sejenis ERC20, jaringan Polymath memungkinkan penggunanya untuk mengeluarkan sebanyak mungkin token jenis ST20.

Dengan versi terbaru, 2.0.0, tim membawa beberapa fitur baru ke jaringan, karena Polymath Core diperbarui untuk memungkinkan pengguna membaca nilai sekuritas mereka di fiat selain dari ETH dan POLY.

Beberapa fitur baru sekarang mendukung pemotongan pajak, pengecualian alamat pada dividen, serta dukungan untuk upgradeabilitas di tempat.

Setelah berminggu-minggu turun akibat anjloknya pasar, Pada saat Rilis Versi Core 2.0.0, POLY terlihat naik lebih dari 32% dalam satu hari, yang diperdagangkan dengan harga 0,13 USD.

Namun, efek dari penurunan terbaru masih ada, tidak hanya pada grafik POLY tetapi di seluruh pasar cryptocurrency, dan kemudian Polymath turun lagi lebih dari 28% terhadap fiat dalam tujuh hari terakhir.