Demi Pengelolaan Limbah Lebih Optimal, UAE Lirik Platform Berbasis Blockchain

Teknologi Blockchain
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Teknologi Blockchain memiliki kasus penggunaan yang luar biasa dalam manajemen data dan manajemen rantai pasokan. Baru-baru ini, banyak merek dan negara mulai mengeksplorasi penerapan teknologi blockchain di sektor-sektor ini dan sektor-sektor lain di luar cryptocurrency. Misal UEA yang baru-baru ini sudah mulai menjelajahi teknologi blockchain.

Sistem Pengelolaan Limbah Berbasis Blockchain

Menurut Emirates News Agency, WAM, UEA akan meluncurkan portal pengelolaan limbah di Sharjah. Platform ini akan didasarkan pada teknologi blockchain. Portal ini akan dikembangkan oleh Bee’ah, perusahaan pengelolaan limbah dan daur ulang, bekerja sama dengan Hamriyah Free Zone Authority (HFZA).

Menurut laporan, platform ini adalah platform pengelolaan limbah pertama yang dibangun dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan ia akan berperan untuk menyimpan, memvalidasi, dan memproses transaksi di Sharjah.

Platform ini akan mengurangi biaya tertentu untuk mengajukan izin di HFZA dan menghemat waktu. Proses penerbitan yang biasanya memakan waktu berhari-hari untuk diselesaikan akan selesai dalam beberapa jam berkat sistem berbasis blockchain baru ini.

Baca juga : Teknologi Blockchain Juga Bagus Loh di Terapkan di Industri Distribusi & Makanan!

Selain menghemat waktu dan sumber daya, transaksi juga akan aman karena tidak ada ruang untuk penipuan atau kesalahan manusia pada blockchain. CEO Bee’ah, Khaled Al Huraimel, mengatakan bahwa dia tidak mengharapkan teknologi menjadi sempurna, tetapi dia mengharapkannya untuk meningkatkan kepercayaan.

Lebih lanjut ia berkata:

“Saya tidak berharap sistem berbasis blockchain menjadi sempurna, tetapi saya berharap itu meningkatkan kepercayaan antara operator dan pelanggan.”

Ini bukan langkah pertama yang dibuat UEA di ruang blockchain. Pada Desember 2018, bank sentral mengadakan kemitraan dengan Otoritas Moneter Arab Saudi. Kemitraan ini dimaksudkan untuk pengembangan mata uang kripto yang akan diterima sebagai alat pembayaran selama transaksi lintas batas antara UEA dan Arab Saudi. Kemudian Proyek ini disambut dengan gembira oleh enam bank komersial di bulan Februari ini.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *