Penggunaan Berbagai Jenis Cryptocurrency – Cryptocurrency istilah yang telah menjadi sangat menonjol di media mainstream selama beberapa tahun terakhir karena menjamurnya jutawan Bitcoin. Akibatnya, bentuk mata uang baru telah mendapatkan status yang hampir terkenal.

Namun, seperti halnya langkah besar ke depan, masih ada banyak kebingungan mengenai penggunaan cryptocurrency, apa jenis uang elektronik inovatif yang ada dan apa yang mereka maksudkan untuk masa depan. Oleh sebab itu, kami akan menjelaskan apa yang dapat dilakukan oleh masing-masing cryptocurrency terkenal saat ini.

1. Bitcoin

Bentuk paling populer dari cryptocurrency, Bitcoin pertama kali diciptakan pada tahun 2008 oleh pencipta yang sulit dikenali dan masih menjadi misterius, Satoshi Nakamoto, yang memperkenalkan crypto secara online.

Dibutuhkan hampir satu dekade untuk cryptocurrency mencapai puncaknya, tetapi pada bulan Desember 2017 harga bitcoin mencapai $ 17.000 , yang berarti siapa pun yang memegang sejumlah besar uang elektronik ini menjadi kaya secara mendadak.

Pada awalnya cryptocurrency ini lebih banyak digunakan sebagai alternatif untuk transaksi tunai, dan terutama untuk perdagangan barang dan jasa. Namun karena popularitasnya meningkat, jangkauan penggunaannya juga melebar, sekarang digunakan untuk berbagai tujuan termasuk bertindak sebagai jaminan untuk investasi, debet langsung untuk layanan langganan.

2. Ripple

Ripple didirikan pada tahun 2012 yang bernama ‘Opencoin,’ hingga diubah namanya menjadi Ripple Labs pada tahun 2015. Menghubungkan bank, penyedia pembayaran, pertukaran aset digital dan perusahaan melalui perangkat lunak dan jalur pembayaran canggihnya yang disebut RippleNet, sebenarnya ia tidak bertujuan untuk menyaingi Bitcoin, namun ia berfokus pada pengganti pembayaran untuk barang dan jasa, tetapi ini bisa dikatakan sebagai saingan cryptocurrency paling populer berdasarkan blockchain.

Ditujukan untuk bank dan jaringan pembayaran dan telah diadopsi oleh bank-bank terkemuka dalam beberapa tahun terakhir, Ripple adalah pertukaran mata uang pembayaran dan layanan pengiriman uang untuk membantu sektor ini. Ia digunakan sebagai sistem di mana Anda dapat langsung mentransfer aset, apakah itu uang, emas atau properti secara real-time dan sebagai hasilnya mereka akan mendapatkan layanan transfer yang lebih murah, lebih transparan dan aman.

Baca juga : Inilah 4 Cryptocurrency Trading Telegram Group Untuk Pantau Signal Terbaru

3. Zcash

Zcash awalnya dirilis pada tahun 2016 dan telah mencapai total kapitalisasi pasar sebesar $ 634 juta. Dibentuk dengan tujuan untuk memberikan keamanan dan privasi yang ditingkatkan bagi penggunanya dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya, Zcash didasarkan pada penelitian para ilmuwan dari MIT, Tel Aviv University dan UC Berkley.

Sama seperti rekan-rekannya, data transaksi Zcash diposting ke blockchain publik tetapi tidak seperti Bitcoin atau Ripple, Zcash melindungi informasi pribadi dan transaksi Anda juga, memastikan bahwa itu tetap sepenuhnya rahasia. Zcash terutama digunakan untuk transaksi jumlah besar, khususnya transaksi bisnis.

4. Litecoin

Diluncurkan pada tahun 2011, Litecoin telah menjadi salah satu cryptocurrency paling populer selama lebih dari setengah dekade dan sering disebut sebagai ‘silver to bitcoin gold’. Dibuat oleh lulusan MIT dan mantan insinyur Google Charles Lee sebagai layanan transaksi peer-to-peer, memungkinkan Anda melakukan pembayaran kepada siapa pun di seluruh dunia.

Litecoin memiliki salah satu kecepatan transaksi tercepat dari setiap cryptocurrency yang ada di pasar, dengan konfirmasi terjadi secepat dua setengah menit dibandingkan dengan 10 menit yang dibutuhkan pesaing terdekatnya, Bitcoin, untuk diselesaikan. Karena kecepatan ini, Litecoin biasanya digunakan sebagai alternatif untuk membayar barang dan jasa internasional.