Meskipun di Anggap Ilegal, Pengguna Cryptocurrency di Kenya Terus Meningkat

Swiss Bank Akan Meluncurkan
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Afrika perlahan tapi pasti menjadi pusat revolusi Bitcoin. Bahkan Kenya, di mana Bitcoin dianggap ilegal, tapi Bitcoin seperti tidak ada rem dan ia terus berkembang disana.

Adopsi Bitcoin tidak memiliki rem di Kenya

Asosiasi Blockchain Kenya memperkirakan bahwa lebih dari $ 1,5 juta telah ditransaksikan di BTC dengan lebih dari 40.000 orang menggunakan koin (sebagai perbandingan, Kenya memiliki 5,28 juta orang dewasa yang tidak memiliki rekening bank).

Pada skala global, angka-angka ini sangat kecil, tetapi, pada kenyataannya, Citibank sebelumnya memperkirakan bahwa Kenya memiliki jumlah pemegang Bitcoin terbesar kelima per kapita.

Bank sentral Kenya telah memberlakukan larangan transaksi cryptocurrency, melihat Bitcoin sebagai saluran untuk pencucian uang dan jenis kegiatan kriminal lainnya. Setelah crypto crash di bulan Januari, para pejabat negara tersebut terus menjelek-jelekkan Bitcoin, menyebutnya sebagai’gelembung.’

Baca juga : Cara Membeli Bitcoin Termudah di Situs Bitcoin indonesia

Alasan mengapa pedagang lokal merangkul BTC

Tony Mwongera, salah satu pemilik bisnis lokal, mengungkapkan bahwa alasan utama mengapa ia memutuskan untuk ikut-ikutan Bitcoin adalah untuk mencegah pencurian yang merajalela.

Menurut Mwongera, Bitcoin mewakili ‘teknologi yang aman dan bagus baginya.’ Sementara itu, pelanggannya melihat cryptocurrency andalannya sebagai alat pembayaran yang nyaman.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *