Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.
Pasar cryptocurrency terguncang hebat hari ini setelah data inflasi terbaru dari Amerika Serikat memicu kepanikan global. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) menjadi pemimpin penurunan, menyeret hampir seluruh pasar kripto ke zona merah. Dalam waktu kurang dari 24 jam, lebih dari $133 miliar kapitalisasi pasar menguap, meninggalkan tanda tanya besar: apakah ini awal dari koreksi panjang, atau hanya jeda sehat sebelum reli berikutnya?
Snapshot Pasar Hari Ini
Bitcoin (BTC): Diperdagangkan di sekitar $115,747, turun hampir 2% dari penutupan kemarin.
Ethereum (ETH): Jatuh ke $4,314, turun sekitar 3,5% intraday.
Total Kapitalisasi Pasar Kripto: Susut menjadi $3,98 triliun, padahal sehari sebelumnya masih berada di atas $4,1 triliun.
Data ini menunjukkan bahwa tekanan jual tidak hanya terjadi di BTC dan ETH, tapi juga meluas ke seluruh altcoin.
Faktor Utama di Balik Penurunan Crypto
1. Inflasi AS Membuat Pasar Gelisah
Indeks Harga Produsen (PPI) AS melonjak ke 3,3% year-on-year, jauh di atas perkiraan analis. Angka ini menandakan inflasi masih tinggi dan belum benar-benar terkendali.
Harapan investor bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga pun memudar.
Suku bunga lebih tinggi = aset berisiko tertekan.
Crypto, yang dianggap aset berisiko tinggi, langsung menjadi sasaran jual investor.
2. Gelombang Likuidasi Besar di Pasar Derivatif
Selain faktor makro, efek domino dari pasar berjangka (derivatif) memperparah penurunan:
Lebih dari $1 miliar posisi leverage dilikuidasi dalam 24 jam terakhir.
Data dari Coinpedia mencatat sekitar $634 miliar open interest ikut tersapu.
Ketika harga turun tiba-tiba, posisi trader yang menggunakan leverage tinggi dipaksa ditutup otomatis (margin call), sehingga menambah tekanan jual dan memperdalam kejatuhan harga.
3. Pengambilan Keuntungan Setelah Reli Panjang
Sebelum penurunan ini, crypto baru saja menikmati reli yang agresif:
Bitcoin mendekati all-time high baru di $124K.
Altcoin besar seperti ETH, SOL, dan XRP juga melonjak signifikan.
Bagi sebagian trader, momentum ini jadi saat tepat untuk mengunci keuntungan (profit taking). Maka, sebagian dari penurunan hari ini juga bisa dianggap wajar sebagai “pendinginan pasar”.
Outlook, Koreksi Sehat atau Awal Bear Market?
Meski penurunan hari ini cukup tajam, analis masih melihat pasar kripto dalam tren besar yang positif. Beberapa alasan utama:
Struktur bullish jangka panjang masih utuh. Adopsi institusional (ETF Bitcoin & Ethereum, pembelian korporasi besar) terus meningkat.
Permintaan investor ritel tetap tinggi. Data on-chain menunjukkan akumulasi BTC oleh dompet besar (whales) masih berlangsung.
Jika inflasi AS kembali melunak beberapa bulan ke depan, crypto berpotensi pulih dengan cepat.
Bagi investor jangka panjang, situasi ini bisa dianggap sebagai “buy the dip”, meskipun risiko koreksi lebih dalam masih terbuka jika data inflasi berikutnya tetap tinggi.
Kesimpulan
Penurunan pasar kripto hari ini disebabkan oleh kombinasi tekanan makroekonomi (inflasi AS tinggi), likuidasi besar-besaran di pasar derivatif, serta pengambilan keuntungan setelah reli panjang. Dampaknya, lebih dari $133 miliar nilai pasar hilang hanya dalam satu hari.
Namun, sebagian analis menilai ini lebih mirip sebagai koreksi sehat ketimbang awal kejatuhan panjang. Fokus investor sekarang tertuju pada langkah berikutnya dari Federal Reserve. Jika tekanan inflasi mereda, maka para bull bisa segera kembali dan membawa pasar ke level lebih tinggi.
Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency












