Lagi Sepi, Nilai Transaksi Kripto Anjlok hingga 56,33 Persen

Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pada Agustus 2022, transaksi bisnis kripto sekitar Rp. 16,9 triliun turun tajam dari nilai transaksi bisnis Agustus 2021 yang mencapai Rp. 99,91 triliun.

Nilai transaksi bisnis pada Januari-Agustus 2022 juga mengalami penurunan sebesar 56,33% jika dibandingkan periode Januari-Agustus 2021 yang mencapai Rp570,79 triliun.

Aktivis investasi Desmond Wira mengatakan bahwa crypto winter sedang terjadi secara global, termasuk di Indonesia. Hal ini terlihat dari minimnya aktivitas di pasar crypto. “Siapa yang mau beli crypto kalau keadaannya seperti ini. Setiap beli, harganya cenderung turun,” ujarnya.

Menurut Desmond, mayoritas investor crypto saat ini sedang menunggu. Mereka yang memegang aset cenderung tidak menjual koin. Dan calon konsumen tetap memperhatikan pergerakannya terlebih dahulu.

Bahkan menurutnya, masa kelam ini tidak hanya dirasakan di crypto coin tetapi juga di pasar non-fungible token (NFT).

Desmon menjelaskan bahwa cryptocurrency dapat bangkit kembali setelah suku bunga tinggi telah mereda. Namun, bisa juga menurun karena crypto bukanlah aset untuk investasi tetapi hanya untuk taruhan. “Kalau aset lain seperti saham, saya yakin bisa pulih karena ada aset riil,” kata Desmond.

Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan dan Peningkatan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti Tirta Karma Senjaya mengatakan, aktivitas perdagangan kripto di Indonesia tidak lepas dari perubahan perdagangan kripto global.

Dia menjelaskan bahwa harga aset crypto terbesar, seperti bitcoin dan ethereum, sedang menurun. “Untuk mengurangi minat investor di pasar yang bearish,” kata Tirta.

Namun, Tirta percaya pada kepercayaan pasar jika nilai aset kripto akan pulih dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, periode ini merupakan kesempatan bagi beberapa pendukung kebutuhan untuk memperbaiki hal-hal di industri kripto.

“Pelaku perdagangan dapat meningkatkan atau memperbaiki sejumlah fitur pada platform tersebut,” kata Tirta. Sementara itu, pemerintah mengatur aspek regulasi untuk menyambut pemulihan pasar di masa mendatang.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *