Nigeria Menjadi Basis Pengguna Bitcoin Terbesar di Dunia

Tidak diragukan lagi bahwa Amerika Serikat adalah wilayah terdepan dalam hal revolusi cryptocurrency. Wilayah ini menawarkan beberapa pertukaran mata uang kripto terbesar di dunia seperti Kraken dan Coinbase, dan AS yang baik telah melakukan keajaiban dalam hal menarik pedagang baru ke ruang mata uang digital, tetapi sepertinya negara ini akan segera kehilangan posisinya karena aktivitas penggunaan crypto di Nigeria makin bertambah.

Nigeria Menjadi Hub Bitcoin dunia

Bitcoin benar-benar mengalami lonjakan popularitas di dalam perbatasan negara selama dua bulan terakhir sebagian besar karena protes kebrutalan polisi. Pemerintah negara itu melarang pengunjuk rasa untuk mendapatkan akses ke layanan dan produk keuangan standar atau tradisional, dan banyak yang beralih ke bitcoin untuk mengumpulkan persediaan yang mereka butuhkan untuk melanjutkan perjuangan mereka.

Tidak lama kemudian, transaksi bitcoin menyumbang sekitar 40 persen dari aktivitas keuangan yang berkaitan dengan protes. Mereka yang terlibat berhasil mengumpulkan sekitar $ 400.000 menggunakan mata uang digital, dan tren tersebut benar-benar meningkat sejak saat itu.

Selama lima tahun terakhir, orang Nigeria telah memperdagangkan lebih dari 60.000 unit bitcoin dan terlibat dalam transaksi crypto senilai sekitar $ 566 juta.

Ini menjadikan Nigeria sebagai wilayah perdagangan bitcoin dan cryptocurrency terbesar kedua di dunia, dengan Amerika Serikat melayani di tempat nomor satu.

Namun, tampaknya bangsa ini mulai mengejar ketertinggalan. Secara keseluruhan, aktivitas bitcoin di Nigeria telah meningkat hampir 20 persen setiap tahun selama tiga tahun terakhir.

Salah satu kasus penggunaan besar bitcoin di Nigeria adalah pengiriman uang. Ini terjadi ketika orang bekerja di luar negeri dan harus mengirim uang ke rumah untuk keluarganya.

Bitcoin dan crypto telah dipromosikan secara luas sebagai alat pengiriman uang yang solid, dan sepertinya warga mulai memanfaatkannya.

Nena Nwachukwu – manajer regional Nigeria Paxful – menyatakan dalam sebuah wawancara baru-baru ini:

Mereka kebanyakan menggunakan platform untuk perdagangan peer-to-peer dan arbitrase. Pengiriman uang juga merupakan kasus penggunaan yang populer.

Salah satu alasannya, adalah dengan menggunakan bitcoin jauh lebih murah dan jauh lebih cepat daripada layanan perbankan standar seperti wiretranfer.

Selain itu, naira Nigeria – mata uang fiat nasional untuk negara tersebut – telah semakin lesu, dengan mata uang yang sekarang dianggap lebih tidak stabil dari sebelumnya.

Sampai batas tertentu, orang Amerika berpotensi dapat memahami hal ini mengingat bahwa dolar AS telah mengalami inflasi yang tinggi selama setahun terakhir, yang kemungkinan berkontribusi terhadap lonjakan popularitas bitcoin di negara tersebut dan lonjakan harga baru-baru ini.