DeFi Semakin Boooming, Apakah Ethereum Akan Tertinggal?

Kapitalisasi pasar total DeFi mencapai $ 15,8 miliar dibandingkan kapitalisasi pasar Ethereum sebesar $ 51,8 miliar, pada saat penlisan.

Yang berarti bahwa pada pertengahan November 2020, kapitalisasi pasar DeFi sudah lebih dari 30% dari Ethereum dan tidak akan lama sebelum meledak melampaui kapitalisasi pasar ETH sendiri.

Sejak diluncurkan pada 2015, kapitalisasi pasar Ethereum telah meningkat hampir 600% dalam 5 tahun. Sebaliknya, DeFi telah meningkat seribu kali lipat. Faktanya, berdasarkan survei DCG 2020, DeFi adalah salah satu perkembangan pasar cryptocurrency yang paling bullish untuk tahun 2020.

Perkembangan seperti ini hanya menambah hype yang sudah ada di sekitar DeFi. Proyek DeFi dengan skema insentif kompetitifnya telah memikat investor untuk memarkir dananya di dalamnya.

Ini dapat dibuktikan dengan fakta bahwa TVL DeFi telah naik dari $ 6,5 miliar menjadi $ 13,87 miliar hanya dalam waktu 90 hari. Secara alami, kesejajaran antara pertumbuhan DeFi pada tahun 2020 dan gelembung ICO tahun 2017 diharapkan terjadi. Namun, ada perbedaan mencolok di antara keduanya.

Kembali pada bulan Juli dan Agustus 2020, TVL dan transaksi DeFi yang meningkat berkontribusi pada kemacetan parah di jaringan Ethereum.

Kemacetan berdampak positif pada harga Ethereum dan kapitalisasi pasar selama ini. Lonjakan transaksi di jaringan Ethereun meningkatkan pendapatan penambang dan biaya jaringan, namun, itu juga meningkatkan popularitas Jaringan Ethereum.

Korelasi antara DeFi dan Ethereum juga tetap tinggi selama beberapa bulan terakhir. Saat peluncuran ETH 2.0 semakin dekat, diharapkan penguncian di DeFi dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan.

Namun, mengingat fakta bahwa DeFi dapat melampaui pertumbuhan Ethereum, penting untuk mempertimbangkan bahwa ini mungkin saat yang tepat bagi DeFi untuk pindah dari jaringan Ethereum.