CME Akan Meluncurkan Opsi Bitcoin bagi Penggunanya di tahun 2020

Penyedia derivatif CME Group telah mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan opsi Bitcoin pada Q1 tahun 2020.

CME mengungkapkan pada hari Jumat bahwa mereka memutuskan untuk menawarkan opsi bitcoin karena mereka ingin memberi pengguna ” alat tambahan untuk lindung nilai dan perdagangan presisi.” Peluncuran ini menunggu tinjauan peraturan. Regulator belum memberikan persetujuan mereka pada produk investasi baru.

Platform derivatif teratas juga mengutip bahwa keputusan itu ditentukan oleh peningkatan seruan untuk investasi perdagangan yang akan mengelola risiko paparan Bitcoin.

“Berdasarkan peningkatan permintaan klien dan pertumbuhan yang kuat di pasar berjangka Bitcoin kami, kami percaya bahwa peluncuran opsi akan memberikan fleksibilitas tambahan kepada klien kami untuk berdagang dan melindungi risiko harga bitcoin mereka.

Produk-produk baru ini dirancang untuk membantu institusi dan pedagang profesional untuk mengelola paparan bitcoin pasar spot, serta melindungi posisi berjangka Bitcoin dalam lingkungan pertukaran yang diatur. ” – kata Tim McCourt, kepala global indeks ekuitas CME Group dan produk investasi alternatif.

Baca juga : 3 Mata Uang Fiat Yang Lebih Fluktuatif Dari Bitcoin di 2019

Dikatakan bahwa sejak 2017 telah melakukan 20 penyelesaian kedaluwarsa berjangka “sukses”, dengan lebih dari 3.300 akun individu memperdagangkan kontrak. Perusahaan juga mengungkapkan bahwa sekitar 7.000 kontrak berjangka bitcoin CME diperdagangkan setiap hari.

Pada bulan Desember 2017, perusahaan meluncurkan produk berjangka crypto pertamanya, sekitar waktu yang sama dengan pasar derivatif lainnya, Chicago Board Options Exchange (CBOE), meluncurkan kontrak berjangka sendiri.

Tetapi setelah Cboe memutuskan untuk menghentikan penawaran berjangka bitcoin pada bulan Maret 2018, CME tetap menjadi satu-satunya pasar berjangka Bitcoin yang diatur untuk menyediakan layanan ini di AS. Menurut U.today, semua kontrak berjangka Bitcoin CME mengalami peningkatan 132 persen sejak 2018.

Tetapi CME akan memiliki pesaing baru mulai hari Senin, karena Intercontinental Exchange dan anak perusahaannya Bakkt akan mulai meluncurkan kontrak berjangka crypto baru. Perbedaannya adalah bahwa sementara CME menawarkan kontrak tunai, ICE akan memiliki produk yang diselesaikan secara fisik, yang berarti pembeli akan mendapatkan bitcoin aktual alih-alih nilai terkaitnya dalam fiat.