Terkuak, Inilah 7 Cara Meretas Wallet Bitcoin Yang Sering Digunakan Oleh Hacker

Gerombolan hacker ini mencuri cryptocurrency
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Cara meretas wallet Bitcoin – Bitcoin dan cryptocurrency lainnya selalu banyak dibicarakan setiap hari oleh individu dimanapun dibelahan dunia ini. Namun sangat banyak orang berbicara hanya tentang cara memperdagangkan Bitcoin saja.

Namun, ketika menyangkut aspek keamanan, pengguna Bitcoin tampaknya tidak berpikir dua kali apakah koin yang sudah mereka beli dapat diambil orang kapan saja atau diretas. Karna mengingat fakta dilapangan bahwa para peretas mampu mencuri ribuan Bitcoin senilai jutaan dolar AS selama bertahun-tahun.

Dan, jika Anda juga tertarik untuk mencari tahu bagaimana cara mereka meretas Bitcoin atau cara mereka meretas wallet Bitcoin seseorang, di sini kami telah mencantumkan beberapa opsi yang sering mereka gunakan. Mari kita cari tahu lebih dalam.

1. Hacker Mencuri private keys

Sebelum masuk ke rincian tentang bagaimana cara hacker meretas dompet Bitcoin, Anda harus terlebih dahulu memahami bahwa Bitcoin adalah milik siapa pun.

Blockchain, buku besar umum Bitcoin, menyimpan catatan semua alamat dan nilai tertentu kemudian melekat pada kunci tertentu yang mengidentifikasi setiap catatan.

Jadi, ketika seseorang memiliki Bitcoin, apa yang sebenarnya mereka miliki adalah kunci pribadi untuk membuka kunci alamat tertentu di Blockchain.

Kunci-kunci ini disimpan baik online maupun offline dalam berbagai cara dan masing-masing memiliki tingkat keamanan tertentu. Namun demikian, kunci pribadi ini masih rentan, karena Anda ingin tahu cara meretas dompet Bitcoin, yang dilakukan hacker hanyalah mengakses string karakter yang membentuk kunci privat.

Seringkali, penyedia layanan online bertanggung jawab untuk menyimpan kunci pribadi yang diserang. SheepMarketplace adalah contoh sempurna dari penyedia layanan tersebut. Sebagian besar, hacker bisa melakukan serangan seperti itu karena mereka bahkan tidak perlu mengetahui hal terkait peretasan sama sekali.

Yang perlu mereka lakukan hanyalah menyalin seluruh basis data yang mengandung kunci pribadi pemilik Bitcoin yang terletak di semua alamat yang tersimpan dalam basis data.

Anda juga dapat melakukan hal yang sama jika Anda orang yang tahu cara membobol database. Dan, begitu Anda melakukannya, Anda akan dapat membelanjakan semua Bitcoin di mana pun Anda suka.

2. Hacker Pakai Keylogger

Ini merupakan malware yang bertugas untuk mencatat ketikan pengguna dan mengirimkan semuanya ke peretas. Hampir tidak mungkin untuk mendeteksi program-program ini dan Anda mungkin bahkan menjalankannya di ponsel cerdas atau komputer Anda sekarang tanpa memerhatikannya sama sekali.

Mereka menyalin setiap benih, kata sandi dan pin yang Anda ketik dan dapat menjadi jawaban efektif untuk pertanyaan bagaimana meretas faucet Bitcoin. Mereka benar-benar dapat memberikan hacker gerbang yang mudah ke semua bitcoin yang ingin mereka retas.

Biasanya, ada dua opsi yang sering digunakan hacker untuk menginstal keyloggers diperangkat anda atara lain:

  • Mereka akan mengirimkan lampiran email yang bisa berupa file exe atau pdf
  • Mereka membuat situs tententu ketika anda bukan situs tersebut seolah-olah komputer anda diserang virus dan mereka menyuruh anda untuk menginstal perangkat lunak tententu.

3. Buat Fake wallets Untuk Mengelabui Pengguna

Mereka sengaja membuat wallets yang sangat mirip dengan yang asli bahkan bisa saja mereka membuat logo resmi dan segala sesuatu dari dompet Bitcoin yang asli akan mereka jiplak habis-habisan untuk mengelabui pengguna dan kemudian mereka akan mencuri Bitcoin anda.

Untuk menjalakan program jahat ini mereka mengirimkan ke anda lewat email atau tool lain yang mereka gunakan. Ketika anda menggunakan atau login menggunakan wallet tersebut maka kata kunci yang anda masukkan akan disimpan didatabase mereka, setelah itu mereka mangambil kunci anda dam mereka merampas semua isi wallet anda.

4. Malware Penambang Bitcoin

Setiap penambangan Bitcoin pasti akan membutuhkan listrik untuk menjalankannya. Dengan listrik menjadi biaya operasional utama bagi penambang Bitcoin, banyak dari mereka meminjam sumber daya untuk menambang Bitcoin. Mereka biasanya melakukannya dengan menyebarkan malware penambangan Bitcoin.

Saat ini, penambangan Bitcoin terbesar ditambang melalui botnet malware Bitcoin. Meskipun mereka tidak memiliki niat negatif, namun bagi hacker yang memiliki niat jahat mereka cenderung akan membajak peralatan komputer anda dan mengakibat komputer anda semkin lambat bahkan bisa saja rusak.

5. Hacker Memanfaat Phishing

Metode yang sangat populer digunakan oleh hacker untuk pencurian informasi data pengguna yaitu dengan menggunakan situs web palsu atau email untuk mengelabui pengguna agar memberikan kunci pribadi mereka.

6. Berpura-pura Menjadi Penerima Bitcoin

Pilihan lain yang sering dilakukan hacker adalah meniru sebagai penerima Bitcoin. Akhir-akhir ini, sebagian besar peretasan Bitcoin terjadi ketika perusahaan mengadakan acara penggalangan dana dalam bentuk ‘initial coin offerings’ yang meminta investor untuk mengirim bitcoin kepada mereka. Nah, disitulah masuk sihacker untuk menggantikan alamat penerima asli dari perusahaan tersebut ke alamat mereka.

Hacker ini sangat pintar mereka dapat meniru sebagai perusahaan yang ingin menerima Bitcoin dengan membuat situs web palsu dan membujuk para investor untuk mengirimkan Bitcoin senilai jutaan dolar AS ke dalam dompet Bitcoin mereka sendiri dan tidak pernah sampai ke perusahaan yang sebenarnya. Dan, setelah Bitcoin ditransfer ke dompet mereka, tidak ada yang kembali.

7. Mengirim virus Trojans

Mereka akan Mengirim virus Trojan untuk memindahkan Bitcoin ke dompet pribadi mereka. Trojan cryptocurrency ini berfungsi untuk memonitor komputer dan menunggu apa pun yang terlihat seperti nomor akun crypto.

Dan, segera setelah mereka menemukannya, mereka mengambil tindakan dan mengganti akun yang dimaksudkan oleh pengguna ke akun peretas dan setelah pengguna menekan tombol ‘Kirim’, semua dana akan ditransfer ke akun si peretas. Sekali lagi, tidak ada cara pemulihan untuk ini.

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *