Cara Membaca Trend Harga Akan Naik atau Turun

Salah satu kesulitan yang kerap dirasakan trader ialah bagaimana cara membaca trend harga akan naik atau turun. Kebanyakan dari mereka tertipu karena saat mereka membuka posisi buy, harga justru turun; tetapi saat sell, harga malah naik. Yang lebih membuat patah semangat, mereka masih gagal walau telah belajar cara membaca trend harga.

Cara Membaca Trend Harga Akan Naik atau Turun

Untuk mengatasi hal tersebut, berikut ada beberapa cara membaca trend harga (akan naik atau turun). Tetapi awalnya, Anda juga perlu memahami langkah mengenal tren tanpa bantuan indikator.

1. Membaca Trend harga dengan Grafik Garis

Sebagian besar pedagang hanya menggunakan bar dan candle mengamati grafik, tetapi mereka benar-benar melupakan alat yang sangat efektif dan sederhana yang memungkinkan mereka untuk melihat semua kekacauan dan kebisingan dengan grafik garis.

Tujuan bar dan candle adalah untuk memberikan informasi mendetail tentang apa yang terjadi di grafik Anda, tetapi apakah ini benar-benar diperlukan untuk mengidentifikasi tren secara keseluruhan? Mungkin tidak.

Seorang pedagang harus memperkecil dari waktu ke waktu (setidaknya sekali seminggu) dan juga beralih ke grafik garis untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik dan lebih jelas tentang apa yang sedang terjadi.

2. Membaca Trend Harga Dengan Moving averages

Moving Average tidak diragukan lagi adalah salah satu alat perdagangan paling populer dan bagus untuk mengidentifikasi arah pasar. Namun, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menganalisis arah tren dengan Moving averages.

Panjang Moving averages sangat berdampak ketika Anda mendapatkan sinyal saat pasar berbalik.

Moving averages kecil (cepat) mungkin memberikan banyak sinyal awal dan salah karena bereaksi terlalu cepat terhadap pergerakan harga kecil. Di sisi lain, Moving averages cepat dapat membuat Anda keluar lebih awal saat tren akan berubah.

Moving averages yang lambat mungkin memberikan sinyal yang lebih lambat. Atau, ini dapat membantu Anda mengendarai tren lebih lama saat menyaring kebisingan.

3. Membaca Trend Harga Tertinggi dan terendah

Ini adalah cara favorit pribadi saya untuk menganalisis grafik dan meskipun kedengarannya sangat sederhana.

Analisis teknis konvensional mengatakan bahwa selama tren naik Anda akan melihat Bar tertinggi yang lebih banyak, karena pembeli merupakan mayoritas dan mendorong harga lebih tinggi, dan Bar terendah juga lebih tinggi karena pembeli terus membeli harga penurunan.

Ini bekerja sama selama tren turun: posisi terendah lebih rendah ketika surplus penjual menggerakkan harga lebih rendah dan tertinggi lebih rendah karena penjual menjual lebih awal dan pembeli tidak begitu tertarik.

4. Membaca Trend Harga Dengan Saluran dan garis tren

Saluran dan garis tren adalah cara lain untuk mengidentifikasi arah tren dan mereka juga dapat membantu Anda memahami pasar dengan lebih baik.

Sedangkan moving averages dan analisis tertinggi dan terendah juga dapat digunakan selama tahap tren awal , garis tren lebih cocok untuk tahap tren selanjutnya karena Anda memerlukan setidaknya 2 titik sentuh (lebih baik 3) untuk menggambar garis tren.

Saya sering menggunakan garis tren untuk mengidentifikasi perubahan tren yang sudah mapan; ketika Anda memiliki tren yang kuat dan tiba-tiba garis tren tersebut pecah, itu dapat menandakan transisi ke tren baru.