Cara daftar haji banyak dipertanyakan oleh mereka yang ingin menunaikan ibadah suci. Ibadah haji sendiri merupakan rukun islam yang kelima. Jadi tak heran jika naik haji menjadi salah satu hal yang diminati oleh banyak orang di dunia. Bahkan, anak muda juga telah banyak yang berbondong-bondong menabung agar bisa menunaikan ibadah suci yang satu ini.
Syarat untuk Mendaftar Ibadah Haji
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi peserta, sebagai salah satu bagian dari tata cara daftar haji, seperti yang berikut ini:
- Fotokopi kartu keluarga sebanyak 2 lembar
- Fotokopi rekening tabungan haji dengan ukuran 100% sebanyak 2 lembar
- Fotokopi KTP dengan ukuran 100% sebanyak 5 lembar
- Fotokopi surat kesehatan dengan ukuran 100% dengan mencantumkan tinggi badan hingga berat badan serta golongan darah sebanyak 2 lembar
- Fotokopi akta atau buku nikah, bisa juga ijazah sebanyak 2 lembar
- Map untuk menyimpan berkas-berkas sebanyak 2 buah
- Foto ukuran 3 x 4 sebanyak 17 lembar serta yang berukuran 4 x 6 sebanyak 3 lembar dengan 80% wajah dan berlatar belakang putih
Jika syarat daftar di atas sudah siap semua, Anda bisa langsung ke bank untuk melakukan verifikasi. Untuk selanjutnya, pihak bank akan segera melakukan pengecekan dan membuatkan Anda surat pernyataan hingga lembar validasi, seperti yang berikut ini.
- Surat pernyataan dari bank yang asli sebanyak 1 lembar
- Lembar validasi dari bank dengan jumlah 4 buah
- Slip setoran awal bank dengan jumlah 25 juta asli sebanyak 1 lembar
- Surat kuasa dari bank bermaterai yang asli sebanyak 1 lembar
Cara Daftar Haji
Adapun cara daftar haji secara umum, bisa dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah yang berikut ini:
1. Buka tabungan haji
Cara daftar haji yang pertama adalah dengan membuka tabungan haji. Anda bisa membuka tabungan di bank yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Jangan lupa untuk membawa persyaratan dan juga uang untuk setoran awalnya.
2. Menandatangi surat pernyataan
Cara daftar haji reguler yang selanjutnya adalah dengan menandatangi surat pernyataan persyaratan haji. Surat pernyataan akan diberikan jika persyaratan telah dipenuhi. Surat tersebut diterbirkan oleh kementrian Agama.
3. Lakukan transfer untuk setoran awalnya
Langkah yang berikutnya adalah dengan melakukan transfer untuk setoran awal ke rekening Menteri Agama. Dalam hal ini, calon jemaah akan diminta untuk melakukan transfer sebagai setoran awal untuk BPIH pada cabang BPS BPIH sesuai dengan lokasi tempat tinggal Anda.
4. Mendapatkan bukti untuk telah setoran awal
Anda akan mendapatkan bukti untuk setoran awalnya. Jika transfer sudah dilakukan, Anda akan mendapatkan bukti berupa lembar setoran yang berisi nomor validasi yang telah diterbitkan oleh pihak BPS BPIH. Jangan lupa untuk menyimpan nomor tersebut secara baik-baik supaya tidak hilang.
5. Datangi Kementrian Agama Kabupaten
Langkah berikutnya adalah dengan mendatangi Kementrian Agama Kabupaten atapun kota. Jangan lupa untuk menempelkan pas foto calon jemaah haji di dokumen bukti setoran. Bubuhi dengan materai dengan ukuran fotonya adalah 3 x 4. Jangan lupa untuk membawa serta persyaratan lainnya saat berada di Kementrian Agama.
Ingin naik haji tapi belum tahu bagaiman cara daftar haji? Anda bisa simak beberapa langkah di atas berikut dengan persyaratan yang harus dilengkapi.