Bisakah ATM Tradisional Mendukung Cryptocurrency di Masa Depan?

ATM Cryptocurrency telah berkembang di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir, dan jumlah mesin ini telah mencapai rekor tertinggi baru beberapa minggu yang lalu.

Menurut data yang diberikan oleh CoinATMRadar, ada lebih dari 5.000 ATM crypto yang dipasang di seluruh dunia. Pertanyaan utama yang mungkin selalu ditanyakan banyak orang adalah apakah akan ada peningkatan ATM tradisional untuk mendukung Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.

Bisakah ATM Tradisional Mendukung Bitcoin?

Penggemar Cryptocurrency telah menggunakan ATM Bitcoin untuk bertukar dana, memindahkan uang, dan memasuki ruang crypto. Namun, ada beberapa negara dan wilayah yang tidak memiliki mesin yang diperlukan bagi individu untuk mengakses ATM Bitcoin.

Sekitar 75 persen dari total ATM yang terkait dengan Bitcoin dan cryptocurrency terletak di Amerika Utara, menyisakan sebagian kecil dari jumlah mesin ke negara lain.

Menurut pengguna Reddit bernama RickDawkins, di masa depan, mungkin ada perangkat lunak yang memungkinkan ATM tradisional untuk beroperasi dengan Bitcoin dan aset digital lainnya.

Untuk tahun 2020, diharapkan memiliki lebih dari 4,3 juta ATM di dunia yang tidak mendukung aset digital. Tetapi peningkatan jumlah ATM ini tampaknya sangat positif untuk mata uang virtual.

Baca juga : Sepanjang 2019, Sudah ada 5.000 Unit ATM Bitcoin di Seluruh Dunia

Redditor menjelaskan dengan berkomentar:

“Saya mengoperasikan beberapa lusin kios ATM biasa. Ada perangkat lunak yang mampu Bitcoin datang kepada mereka segera, jadi suatu hari nanti 3 juta ATM tradisional akan berfungsi ganda sebagai ATM Bitcoin. Belum ada detail lain yang diketahui. Butuh beberapa tahun untuk mendapatkan semua pembaruan, saya yakin. Industri ini lambat, dan mereka selalu menunda tenggat waktu. ”

Salah satu perusahaan yang bekerja untuk membawa cryptocurrency ke ATM tradisional adalah Robcoin. Operator kios ATM ini perlu memasukkan perangkat lunak ke mesin yang sedang berjalan dan transaksi akan dikelola dan diidentifikasi secara otomatis melalui sistem dompet.

Ini akan memungkinkan sejumlah besar pengguna untuk memiliki akses ke Bitcoin melalui mesin ATM yang dipasang di banyak titik penting di seluruh dunia.

Seperti dilansir oleh CoinATMRadar, 22 persen ATM crypto di seluruh dunia berlokasi di Eropa, yang berarti bahwa Amerika Utara dan benua Eropa menyumbang 96% dari total jumlah ATM di dunia. Amerika Selatan memiliki 1,1% dan Asia 2,1%.