70% Ganerasi Milenial Menganggap BTC Sebagai Aset Safe Haven

Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 60% Ganerasi Milenial percaya bahwa Bitcoin adalah tempat berlindung yang aman jika dibandingkan dengan emas dan logam lainnya.

Penelitian yang dilakukan oleh DeVere Group, membuktikan bahwa 67% dari Ganerasi Milenial benar-benar berpikir aset kripto dapat bertindak sebagai safe haven yang lebih baik daripada emas.

Pada tahun-tahun sebelumnya, keyakinannya jatuh pada emas sebagai aset penyimpan nilai tertinggi dan logam mulia memiliki kemampuan luar biasa untuk mempertahankan nilainya ketika aset lain kehilangan nilainya. Namun, dengan tingkat adopsi crypto yang berkembang di dunia, tampaknya Bitcoin akan mengalahkan emas dari posisinya.

Studi DeVerve bukan satu-satunya yang mengatakan Bitcoin dapat mengalahkan emas sebagai tempat penyimpan nilai. Sebuah laporan baru-baru ini dari Bloomberg juga mengatakan bahwa jika adopsi cryptocurrency meningkat maka emas sangat mudah untuk dikalahkan.

Aset Crypto telah ada lebih dari satu dekade, tetapi volatilitas aset dalam koin telah membuat beberapa investor enggan untuk mengadopsinya.

Namun, terlepas dari tingkat volatilitas ini, milenial dan beberapa institusi percaya bahwa adopsi crypto adalah masa depan keuangan.

Ganerasi Milenial Menyukai Crypto

Aset crypto pertama dikembangkan pada tahun 2008 setelah resesi di seluruh dunia. Banyak kaum milenial kemungkinan akan menghabiskan sebagian besar masa remajanya berjuang melawan efek resesi semacam itu.

Mereka kemungkinan besar harus berurusan dengan upaya pemerintah untuk menyelamatkan lembaga keuangan yang mungkin menyebabkan inflasi dengan mencetak lebih banyak mata uang fiat.

Hasilnya adalah inflasi yang meluas yang mungkin menyebabkan mereka dan orang yang mereka cintai lebih menderita daripada kebaikan karena mereka mungkin berurusan dengan orang tua atau kerabat yang mungkin telah kehilangan sumber pendapatan.

Ini mungkin telah memainkan peran penting dalam ketidakpercayaan kelompok orang-orang ini terhadap lembaga keuangan tradisional dan sebaliknya merangkul cryptocurrency sebagai alternatif yang lebih baik untuk mereka.