Hati-Hati, Masih Ada Aplikasi Maling Kripto di Google Play Store

Aplikasi Maling Kripto
Belum punya bitcoin? silakan anda buat rekening bitcoin telebih dahulu di BINANCE Atau BYBIT Dan Ambil bitcoin gratis setiap jam Disitus ini Kemudian anda bisa jual disini.

Aplikasi Maling Kripto – Di dunia di mana hampir semua orang terlibat dalam menggunakan teknologi, begitu juga dengan penipuan hampir selalu terjadi dimana saja, tidak terkecuali dalam dunia kripto.

Menurut laporan terbaru di Finance Magnates, salah satu peneliti malware terkenal bernama Lukas Stefanko mengungkapkan bahwa ada sejumlah aplikasi crypto palsu dan scam yang terlihat di store aplikasi terkemuka di dunia, Google Play Store.

Seperti diberitakan akun Twitter Stefanko, ia mengklaim bahwa ia menemukan tidak hanya satu tetapi 4 aplikasi di Google Playstore yang terbukti sebagai aplikasi kripto palsu yang dirancang untuk menipu dan mendapatkan informasi akun kripto pengguna.

“Ancaman ini meniru layanan yang sah seperti NEO, Tether dan MetaMask. Kami melaporkan aplikasi ini ke tim keamanan Google dan mereka harus segera dihapus, ”tulisnya di situs pribadinya.

Seperti yang dijelaskan olehnya, ada dua jenis aplikasi palsu. Ini termasuk phishing dan wallet palsu. Phishing merupakan aplikasi yang menyerupai dari aplikasi asli seperti MetaMask.

Baca juga : Top 4 Wallet Monero (XMR) Terbaik di Tahun ini

Aplikasi phishing ini dirancang untuk meminta kepada pengguna mulai dari kunci pribadi dan kata sandi wallet, di mana setelah anda menyerahkan data itu maka wallet tersebut akan langsung dikendalikan oleh scammer.

Jenis lainnya disebut dengan wallet palsu. Wallet palsu lebih diskrit dibandingkan dengan phishing karena penipu cenderung menggunakan ini agar pengguna memiliki alamat publik sebagai alamat baru mereka di wallet kripto. Dengan cara ini, pengguna tidak akan dapat menggunakan wallet crypto mereka karena ia bukan pemilik akun tersebut dan setiap kripto yang diterima di wallet tersebut akan langsung diteruskan ke scammer.

“Jika pengguna mengirim dananya ke dompet ini, dia tidak dapat menariknya karena, dia tidak memiliki kunci pribadi,” kata Stefanko saat menjelaskan tentang hal ini.

Setelah Stefanko melaporkan klaim ini ke manajemen Google, aplikasi tersebut segera dihapus dalam pilihan aplikasi crypto, namun ia menemukan fakta yang lebih menarik dari aplikasi ini.

Menariknya, Stefanko juga mengungkapkan bahwa semua dari 4 aplikasi ini dibuat dengan metode Drag-n-App, dimana pembuatan aplikasi scam ini dapat dengan mudah diproduksi karena dapat dibuat bahkan tanpa keterampilan dalam pengkodean.

Klaim ini, merangkum fakta bahwa teknologi dan crypto harus sangat dilindungi setiap saat dan pengguna harus dapat mengidentifikasi mana yang asli dan mana yang tidak. Namun, dengan banyaknya iklan dan aplikasi kripto di dunia online, dapatkah kita benar-benar tahu yang mana?

Ikut Google News dan Join Telegram Informasi | Diskusi Cryptocurrency

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *